Mengenal Kapal Selam

Apa itu Kapal Selam? Kapal Selam adalah kapal yang mampu bergerak di bawah permukaan laut, selain bergerak di atas permukaan laut.

Bagaimana caranya Kapal selam dapat beroperasi di dalam air?

Ada teknik tertentu yang digunakan oleh jenis kapal ini agar dapat tenggelam dan terapung di bawah permukaan air.

Mengenal Kapal Selam : sejarah, fungsi dan bagian kapal selam, jenis-jenis kapal selam, cara kerja
sumber gambar : kompas.com

Kapal ini mempunyai bagian-bagian tertentu yang dapat membantu prinsip kerjanya.

Penemuan jenis kapal ini menjadi salah satu penemuan paling terbesar dalam sejarah militer dunia.

Kapal selam dapat bertahan di dalam air selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.

Mengenal Kapal Selam : sejarah, fungsi dan bagian kapal selam, jenis-jenis kapal selam, cara kerja
sumber gambar : suara.com

Berikut adalah : sejarah, fungsi dan bagian kapal selam, jenis-jenis kapal selam, serta cara kerja dari kapal selam yang banyak digunakan di bidang militer tersebut.


Sejarah Kapal Selam di Dunia

Pada awalnya, seorang penemu asal Jerman bernama Cornelis Drebbel untuk pertama kalinya membangun kapal yang bisa tenggelam di bawah air.

Ia membangun sebuah kapal berupa perahu dayung yang memiliki kedalaman hingga 4,5 meter yang dilapisi oleh kulit.

Berikutnya adalah David Bushnell, seorang penemu Amerika juga membangun kapal selam yang digunakan selama perang kemerdekaan AS.

Kemudian penemu Amerika lainnya yaitu Robert Fulton, yang membangun kapal serupa, namun ukurannya lebih kecil yang diberi nama Nautilus dan kapal ini memiliki bahan peledak.

Seiring waktu, bentuk dan kemampuan kapal selam ini semakin dikembangkan.

Banyak penemu menguji kapal dengan berbagai sumber tenaga seperti : tenaga uap, bensin, atau baterai.

Dan akhirnya pada awal abad 20, ditemukan kapal selam dengan sumber tenaga mesin diesel.

Mesin diesel tersebut sanggup menggerakkan kapal saat di bawah permukaan air.

Kemudian ditemukan kapal selam bertenaga motor listrik dengan baterai sebagai sumber energi.

Kapal bertenaga diesel listrik ini pernah digunakan saat berlangsung Perang Dunia ke I dan Perang Dunia ke II.

Kemudian Angkatan Laut AS menggunakan kapal selam yang menggunakan tenaga nuklir untuk pertama kali pada tahun 1954, nama kapal selam ini adalah USS Nautilus .


Sejarah Kapal Selam di Indonesia

Indonesia termasuk salah satu negara di Asia Tenggara yang mampu membuat kapal selam.

Mengenal Kapal Selam : sejarah, fungsi dan bagian kapal selam, jenis-jenis kapal selam, cara kerja
sumber gambar : sindonews.com

Kapal tersebut dibuat atas kerja sama dari  PT PAL dengan perusahaan Korea Selatan bernama Daewoo Shipbuilding & Marine Engineering (DSME).

Pembuatan kapal selam tersebut melibatkan ratusan teknisi handal.

Kapal selam Indonesia tersebut bernama Alugoro, yang kemudian diproduksi oleh PT. PAL Indonesia di Surabaya.

Kemampuan kapal ini sudah memenuhi indikator kestabilan pada saat terapung di permukaan air dan menyelam di bawah air.

Kapal tersebut diatur untuk mampu menyelam hingga di kedalaman mencapai 300 meter.


Fungsi Kapal Selam

Selain dikenal kegunaannya dalam kepentingan militer, ternyata kapal selam juga mempunyai banyak fungsi serta manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.

Fungsi kapal selam selain di bidang militer adalah dalam bidang ilmu pengetahuan dan kepentingan di bawah laut.

Contoh fungsinya adalah bisa menjadi sarana penambah ilmu pengetahuan atau dapat digunakan sebagai wisata bawah laut.

Mengenal Kapal Selam : sejarah, fungsi dan bagian kapal selam, jenis-jenis kapal selam, cara kerja
sumber gambar : water-sport-bali.com

Kapal tersebut juga dapat dijadikan tujuan ilmiah untuk penelitian dan wawasan di dalam laut, yaitu untuk mengetahui kedalaman dasar laut, serta untuk meneliti spesies yang ada di dalam laut.

Adanya navigasi kapal dan bagian-bagian di dalamnya mampu membantu kegiatan yang sulit dilakukan ketika melakukan penyelaman.

Oleh karena itu dengan adanya kapal selam, maka kegiatan-kegiatan  seperti diatas menjadi tidak lagi sulit dilakukan.


Bagian-Bagian Kapal Selam

Bagian utama pada kapal ini adalah tangki besar atau disebut tank pemberat.

Jika diperlukan untuk menyelam, maka tangki tersebut diisi dengan air untuk membuat kapal menjadi berat.

Kemudian jika akan digunakan untuk mengapung di atas permukaan laut, maka air dalam tangki tadi diganti dengan udara.

Dengan adanya udara tersebut, maka kapal menjadi ringan sehingga dapat membuatnya mengapung dipermukaan tanpa harus takut tenggelam.

Mengenal Kapal Selam : sejarah, fungsi dan bagian kapal selam, jenis-jenis kapal selam, cara kerja
sumber gambar : indonesianship.com

Komponen penting lainnya yaitu mesin kapal, dimana mesin itu akan diberi tenaga dari bahan bakar. 

Bagian selanjutnya yaitu baling-baling, baling-baling kapal berperan untuk membuat kapal dapat bergerak melalui air.

Awak kapal selam sendiri merupakan bagian dari kapal selam, yang dapat memuat penumpang hingga ratusan orang tergantung ukuran kapal selam.

Bagian selanjutnya adalah alat navigasi yang terdiri dari :

  • radar
  • periskop
  • sonar

Sonar adalah perangkat semacam radar yang dapat membedakan dan mencari atau mendeteksi objek lewat gelombang suara.

Komponen ini berfungsi dalam menemukan kapal selam musuh atau target lainnya.

Periskop digunakan untuk memantau dengan jelas keadaan di sekitar kapal, sehingga meskipun di dalam air, awak kapal tetap bisa melihat keadaan di sekitar kapal.

Radar berfungsi untuk mengukur dan mendeteksi jarak suatu objek pada sekeliling kapal.

Ada lagi peralatan lain seperti jaringan satelit, yang juga termasuk dalam alat navigasi kapal bawah air yang penting.

Peralatan di atas memiliki peran sangat penting dalam membantu kinerja bagian-bagian utama kapal.

Peralatan-peralatan kecil dapat berfungsi dalam menjaga kebersihan air dan udara bagi awak kapal saat kapal selam sedang menyelam atau tenggelam di dalam laut.


Jenis Kapal Selam

Jenis-jenis kapal selam dapat dikelompokkan menjadi beberapa macam, yaitu berdasarkan :

  • tenaga penggerak
  • fungsi
  • tipe

Berdasarkan tenaga penggerak, kapal bawah air ini dibedakan menjadi tiga, yaitu :

kapal selam diesel elektrik

kapal selam engineless

kapal selam nuklir

Berdasarkan fungsinya, kapal selam ini dibedakan menjadi dua yaitu :

  • militer
  • non-militer

Kapal selam jenis militer yaitu kapal selam yang biasa dipakai untuk kepentingan militer.

Sedangkan kapal selam non-militer adalah kapal selam yang digunakan untuk tujuan ilmiah atau wisata dalam laut.

Jenis kapal selam dapat dibagi lagi berdasarkan dari tipe kapal selam tersebut, yaitu :

  • kapal selam diesel (SSK)
  • kapal nuklir (SSN)
  • kapal nuklir yang membawa rudal balistik (SSBN)
  • kapal peluncur rudal balistik (SLBM).


Prinsip Kerja Kapal Selam

Prinsip kerja kapal bawah air ini adalah menerapkan Hukum Archimedes, dimana suatu benda bisa melayang di dalam air jika besar gaya apung benda tersebut sama dengan berat benda.

Kerapatan kapal selam tersebut dapat diatur dengan cara mengisi air atau membuangnya pada tangki pemberat yang ada.

Tangki ballast (trim) pada kapal selam berfungsi menyimpan air dan udara yang masuk dan keluar lewat katup atas.

Pertama saat kapal siap menyelam, katup-katup yang dikenal dengan nama “kingstone” pada dasar tangki ballast harus dibuka dan membiarkannya masuk ke dalam laut agar terisi oleh air.

Air laut yang masuk ke dalam tangki akan membuat berat kapal semakin bertambah sehingga dapat menyelam pada kedalaman tertentu.

Sedangkan saat kapal akan menuju permukaan air, katup-katup ditutup dan berganti udara yang didorong untuk masuk dalam tangki.

Air laut dalam tangki akan terdorong keluar dan diganti udara.

Hal tersebut dapat membuat berat kapal berkurang sehingga bisa terdorong naik ke permukaan air.

Kapal selam ini harus mampu menyeimbangkan gaya apung dengan berat awak kapal itu sendiri, karena ada tangki kompresor udara.

Kapal selam akan hancur atau pecah jika menyelam terlalu dalam.

Hal tersebut karena pada prinsip tekanan hidrostatis yang dijelaskan bahwa :

semakin dalam suatu objek masuk ke dalam air, maka tekanan hidrostatisnya akan semakin besar juga.

Hal tersebut bisa menyebabkan berat kapal tidak seimbang.

Demikian artikel dari teknologi-milenial.blogspot.com mengenai kapal selam.

Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to " Mengenal Kapal Selam"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel