Memahami Listrik Statis

Memahami Listrik Statis
Apakah anda pernah mendengar istilah Listrik Statis atau ESD ?
Bila sewaktu kecil anda pernah menggosok-gosokkan penggaris mika ke baju wol, kemudian setelah itu penggaris didekatkan ke rambut yang kering. Dan …. rambut akan tertarik keatas. Itulah salah satu efek Listrik Statis yang bisa kita lihat dengan mudah.
Pengetahuan tentang Listrik Statis sangat dibutuhkan untuk profesi Teknisi Listrik, Engineering, Maintenance dan lainnya.
Topik ini akan membahas mengenai apa itu Listrik Statis …

Apakah listrik  statis itu ?
Ø  Listrik yang tidak bisa dipindahkan karena terikat atau menempel pada suatu barang.
Ø  Listrik yang diam pada tempatnya kemudian ditempelkan atau dipengaruhi oleh benda bermuatan listrik lainnya.
Ø  Terjadi bila kita menggosokkan atau disentuhkan dengan benda yang jenis bahannya berbeda.

Electro Static Discharge atau ESD
Ø  Pembuangan muatan listrik antara 2 benda yang berpotensial listrik, masing-masing dengan sentuhan langsung sehingga mengimbas satu sama lain dan mengakibatkan medan elektronik.
Ø  ESD bisa menyebabkan komponen rusak atau terjadi pemanasan pada komponen.

Contoh kondisi ESD pada kehidupan sehari-hari :
Ø  Bila memakai pakaian pada musim dingin dengan bahan tertentu.(misalnya : Nylon)
Ø  Bila kita mendekatkan kunci pada pintu mobil.
Ø  Petir yang menyambar ke bumi

Apakah ciri-ciri  Listrik statis ?
Ø  Timbul akibat dari Pergesekan dua benda yang berbeda muatan (Proton dan Elektron).
Ø  Tidak dapat dialirkan/mengalir melalui suatu rangkaian Listrik.
Ø  Pelepasan muatan listrik statis terjadi dalam waktu yang cukup singkat atau sesaat.

Apa beda Listrik Statis dengan Listrik yang sering kita lihat?
Listrik yang manfaatnya sering kita lihat di rumah (yang bermanfaat untuk menghidupkan alat elektronik seperti : lampu listrik, seterika, kulkas) dapat disebut dengan Listrik Dinamis, tentu saja sangat berbeda dengan Listrik Statis. Listrik Statis tidak dapat dialirkan, berbeda dengan Listrik Dinamis yang dapat kita alirkan dalam suatu rangkaian listrik, dan dapat dihasilkan oleh suatu sumber pembangkit listrik seperti dari PLN.
Listrik Dinamis : Listrik Dinamis adalah listrik yang dapat mengalir pada suatu rangkaian listrik dan dihasilkan dari suatu sumber atau pembangkit listrik. Contoh sumber listrik yang menghasilkan listrik dinamis adalah: Batere, aki, Generator (Genset) dan lainnya.
Ciri-ciri Listrik Dinamis :
·         Listrik Dinamis memiliki besar tegangan listrik, daya listrik, dan dapat menghasilkan arus listrik.
·         Listrik Dinamis dapat digunakan dan dialirkan dalam suatu rangkaian listrik.
·         Listrik dinamis dapat menghasilkan muatan atau arus listrik jika dialirkan dalam suatu rangkaian listrik yang tertutup atau terhubung dengan suatu beban listrik.
·         Pelepasan muatan listrik dinamis dapat diatur secara berkelanjutan atau dalam waktu tertentu.
·         Listrik yang biasa kita gunakan di rumah termasuk jenis listrik dinamis, contoh : Batere yang dihubungkan pada suatu penghantar listrik dan digunakan untuk menyalakan lampu, ada juga listrik yang terhubung menggunakan kabel untuk menyalakan televisi, kipas angin, kulkas dan lainnya.

Penyebab terjadinya Listrik Statis
Ø  Listrik Statis timbul karena adanya pergesekan dua benda yang memiliki perbedaan muatan, yaitu Muatan Elektron (Negatif) dan Muatan Proton (Positif).

Beberapa contoh penyebab timbulnya Listrik Statis :
Ø  Gesekan Batu Ambar dengan Kain Wol
Ø  Petir : Lempengan awan ada yang memiliki energi potensial dengan muatan Proton atau Positif dan ada yang bermuatan Elektron atau Negatif, sedangkan lempengan bumi memiliki energi potensial yang bermuatan Elektron atau negative.
Ø  Sisir (Bahan Plastik) yang bergesekan dengan rambut
Ø  Penggaris (Bahan Plastik) yang bergesekan dengan rambut atau kulit
Ø  Kaca yang bergesekan dengan Kain Sutera atau Wol
Ø  Balon Karet yang bergesekan dengan Rambut atau Kain Wol
Ø  Aliran benda dalam bejana/tabung berbahan logam (benda yang dimaksud adalah : Cairan (Liquids), Gas (Gases), Tepung/Bubuk (Powder), Uap (Steam), Benda Padat lainnya (Solids))
Ø  Pergerakan Gelembung-gelembung (Bubble Rising)
Ø  Penyaringan (Filtration)
Ø  Pengendapan (Settling)
Ø  Pergesekan Kulit dengan benda lain (Interaction with person skin)
Ø  Agitation (Gelombang/Riak air, Rembesan, dan sebagainya)

Bahaya Listrik Statis
Pada perusahaan elektronik, dilakukan penanganan khusus untuk pencegahan bahaya listrik statis. Karena komponen elektronik aktif seperti IC sangat rentan untuk rusak jika terkena listrik statis dari manusia atau pekerja yang berhubungan langsung dengannya. Untuk itu digunakan pencegahan dengan penggunaan perlengkapan anti listrik statis, seperti :
- gelang anti statis / ESD Wrist Strap
- sepatu anti statis
- baju anti statis

gambar ESD Wrist Strap :

gambar ESD Shoe :

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Memahami Listrik Statis"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel