Tips Membeli Laptop Bekas
Tips Membeli Laptop Bekas
Laptop atau Notebook sudah menjadi perangkat komputer praktis yang wajib dimiliki setiap orang di masyarakat modern masa kini.
Dari pelajar untuk sekolah online atau untuk belajar di rumah, hingga pekerja untuk bekerja di rumah (worf from home / WFH).
Semua membutuhkan Laptop.
Namun karena harga yang cukup mahal untuk beberapa spesifikasi tertentu, seringkali seseorang memutuskan membeli Laptop Bekas.
Apakah ada bahaya atau resiko untuk membeli Laptop Bekas?
Tentunya ada, namun bisa di minimalkan dengan pengetahuan untuk memilih dengan benar.
Artikel ini dapat membantu untuk memberi pertimbangan cara memilih dengan benar.
Setiap pembeli Laptop Bekas selalu berharap akan mendapatkan laptop dengan :
- kualitas terbaik,
- yang belum lama digunakan oleh pemilik sebelumnya, atau setengah baru
- harga yang miring atau murah, dibawah harga pasaran, biasanya karena penjual butuh uang dengan cepat atau kebutuhan mendesak.

Berikut adalah tips untuk memeriksa atau melakukan pengecekan saat Membeli Laptop Bekas.
Berapa Lama Penggunaan
Hal pertama yang harus ditanyakan kepada penjual adalah berapa lama masa pemakaian laptop.
Sebaiknya memilih laptop yang sudah digunakan maksimal satu tahun saja, agar garansi pabrik masih berlaku (biasanya berlaku 2 tahun).
Umur laptop bisa di cek atau diperiksa dari nota pembelian yang disimpan penjual.
Sebelumnya laptop digunakan untuk apa saja dan sesering apa, lama tidaknya laptop sudah digunakan ini juga akan menentukan harga jual.
Misalnya sebelumnya digunakan untuk bermain game dalam jangka waktu lama, hal ini akan mengurangi masa pakai komponen Laptop.
Demikian pula jika Laptop sering digunakan untuk render video dengan kapasitas besar.
Hindari Laptop yang sebelumnya digunakan untuk mining atau menambang virtual seperti kripto, karena aktifitas ini lebih berat daripada game atau render.
Untuk memeriksa apakah pernah digunakan untuk aktifitas tersebut bisa dilihat dari aplikasi yang sudah terinstal di Laptop seperti Aplikasi Game :
- Crysis Series, GTA Series, Cyberpunk 2077, PlayerUnknown's Battleground (PUBG), dan sejenisnya.
Periksa fisik Laptop keseluruhan
Periksa apakah body fisik laptop masih bagus, apakah terdapat cacat seperti goresan atau penyok.
Cek secara keseluruhan bagian seperti : permukaan, tepi, layar, keyboard.
Pertimbangkan untuk menghindari laptop dengan banyak tempelan stiker.
Karena dapat merusak body laptop, stiker bisa digunakan untuk menutupi bagian yang lecet atau tergores.
Pilih laptop yang tampilannya masih mendekati aslinya atau original.
Periksa fungsi Touchpad dan Keyboard
Jangan lupa cek atau memeriksa fungsional dari touchpad dan Keyboard.
Jika masih berfungsi dengan baik, biasanya menandakan bahwa laptop cukup terawat.
Coba juga untuk mengecek touchpad dengan tingkat sensitivitas yang berbeda-beda.
Periksa Suara Speaker
Nyalakan laptop dan coba putar musik atau film, hal ini dilakukan untuk memeriksa kejernihan suara dari speaker laptop.
Selanjutnya coba juga dengan menggunakan headset atau speaker tambahan, untuk memeriksa kondisi colokan kabel headset atau speaker tambahan.

Jika speaker sudah mulai menimbulkan suara yang kasar saat volume dibesarkan, berarti sudah ada kerusakan.
Namun bukan berarti juga suara harus semulus seperti kondisi laptop baru, yang penting suara masih nyaman didengarkan.
Cek Sambungan Perangkat Eksternal
Periksa juga colokan kabel untuk perangkat eksternal yang bisa disambungkan ke laptop seperti port USB.

Lakukan pengecekan satu per satu pada sambungan eksternal ini, apakah masih berfungsi dengan baik.
Bagian ini sangat penting dan jangan terlewatkan karena berhubungan dengan penggunaan sehari-hari ketika akan menyalin data USB Flash Disk atau kabel data HP.
Kemudian cek koneksi nirkabel (tanpa kabel) seperti : WiFi, Bluetooth, IR, dan lainnya.
Cek Charger Laptop
Periksa kondisi baterai laptop dan charger.
Untuk memeriksa baterai memang dibutuhkan waktu agak lama, karena pada umumnya laptop bisa bertahan selama dua sampai tiga jam.
Bahkan beberapa laptop mampu menyala hingga 6 sampai 8 jam.
Koneksi charger juga harus dalam kondisi normal, pada saat disambungkan.
Port charger juga dalam keadaan yang masih baik, periksa lubang colokan charger ini dengan teliti.
Spesifikasi Laptop sesuai penawaran
Penting juga untuk mencari tahu spesifikasi atau spek laptop dengan benar, jangan sampai salah melihat spek dan akhirnya salah beli.
Beberapa spek yang harus diperiksa adalah :
- chip atau prosesor, misalnya : intel pentium core i7 atau i5, AMD Ryzen.
- Video Card atau VGA, misalnya : Intel HD, Nvidia, Ati Radeon.
- Memori atau RAM, misalnya : 2GB, 4 GB, 8GB.
- sistem operasi atau operating system (OS), misalnya : Microsoft Windows 11.
- storage atau harddisk, misalnya : SSD 256GB.
Membeli laptop bekas tidak sesulit yang dibayangkan, karena sangat mudah untuk mencari penjualnya.
Jika membeli laptop secara online, periksa apakah penjual terpercaya dan lihat tanggapan pembeli sebelumnya.
Sebaiknya melihat langsung dan mengecek produk, agar dapat mengetahui dan memastikan kondisi laptop yang akan dibeli.
Demikian referensi mengenai Tips Membeli Laptop Bekas.
Mohon saran dari pembaca untuk kelengkapan isi artikel ini, silahkan saran tersebut dapat disampaikan melalui kolom komentar.
0 Response to "Tips Membeli Laptop Bekas"
Post a Comment