Mengenal Dunia Pertambangan

Berikut adalah sekilas wawasan untuk yang akan bekerja di bidang Pertambangan, semoga bermanfaat.

Beberapa kelebihan dan alasan bekerja di Pertambangan :
·      Gaji besar : Niat untuk memperbaiki kehidupan baik kehidupan diri sendiri maupun untuk menopang hidup keluarga, faktor ekonomi ini cukup menjadi alasan pada beberapa orang bahkan kadang ada yang rela untuk jauh meninggalkan kampung halaman bahkan ke luar negeri.
·      Gengsi atau prestise : Menjadi suatu kebanggaan untuk bisa kerja di perusahaan tambang terutama perusahaan tambang yang besar dan terkenal.
·      Fasilitas lengkap, seperti : perumahan atau mess tempat tinggal, makanan, laundry, transportasi, fasilitas olahraga, asuransi kesehatan, tunjangan keluarga, bonus tahunan.
·      Memiliki Keluarga Baru : Karena sesama pekerja adalah keluarga bagi mereka yang tinggal dan bekerja di site tambang yang ada di tengah hutan atau gunung. Setidaknya keluarga baru yang senasib seperantauan bisa mengisi rasa kerinduan mereka terhadap keluarganya di rumah.
·      Batu loncatan untuk bisa masuk ke perusahaan besar lainnya. Disaat banyak perusahaan yang mencantumkan persyaratan "pengalaman" untuk bisa bergabung dengan mereka, maka lokasi kerja yang jauh dan terpencil pun akan ditempuh untuk mendapatkan pengalaman kerja. Nilai tawar untuk calon pekerja berpengalaman biasanya lebih tinggi dan untuk calon yang belum berpengalaman akan lebih kecil peluang untuk bisa melakukan negoisasi. Kedepannya bahkan banyak pekerja yang sudah berpengalaman kemudian memutuskan untuk bekerja di perusahaan tambang luar negeri.
·      Sistem Rooster : biasanya berupa pengaturan hari kerja yaitu 3 bulan kerja dan 2 minggu libur, biasanya sistem rooster menggunakan model 13 hari kerja dan 1 hari libur. Itu berarti dalam dua minggu kita hanya akan mendapatkan jatah libur satu hari. Jatah libur lainnya akan diakumulasikan menjadi hari off dimana biasanya karyawan akan dipulangkan ke daerah asalnya. Namun ada pula sistem kerja reguler dimana 5 hari kerja/minggu dan 8jam/hari dengan jatah cuti lebih banyak yaitu 14 hari cuti dan 6 hari home leave.

ilustrasi situasi di site tambang batubara bukit asam :
(sumber :  IVOOX.id)



ilustrasi pengiriman hasil tambang batubara melalui sungai :
(sumber: https://www.facebook.com/pg/Indonesian.Coal.Vessel/posts/)



Beberapa kesulitan bagi pekerja di pertambangan dan kompensasinya :
·      Jarak yang jauh, namun biasanya perusahaan memberikan kompensasi berupa tunjangan transport untuk mudik atau pulang kampung, biasanya tiket pesawat, travel dan lainnya.
·      Resiko kerja yang tinggi di pertambangan, oleh karena itu pekerja tambang dilengkapi APD (Alat Pelindung Diri) yang memadai dan sesuai standar keselamatan internasional.


Beberapa jenis pekerjaan yang biasanya ada di pertambangan :
·      Teknisi (engineer) : Pekerja dengan kompetensi di bidang layanan teknis, termasuk insinyur dan spesialis sistem informasi. Mereka bekerja untuk memaksimalkan keselamatan tambang, efisiensi proses dan produksi dengan menerapkan teknologi terbaru. Engineer di industri batubara diantaranya adalah teknik pertambangan, teknik elektro, teknik mesin, teknik sipil dan teknik komputer. Engineer juga secara langsung terlibat dalam semua tahap penambangan dan operasional teknis. Sebelum proses dimulai, insinyur mengevaluasi model geologi untuk kelayakan teknis dan ekonomi. Mereka mengembangkan rencana untuk pertambangan dan penanganan bahan, dan proses untuk mengekstraksi, pemuatan dan pengangkutan batubara. Mereka mendesain jalan raya, sistem tenaga dan fasilitas pengolahan. Para insinyur ini kemudian mengintegrasikan semua operasi ini dengan rencana reklamasi dan pengelolaan kualitas air dan udara. Sepanjang umur tambang, insinyur bertanggung jawab untuk memantau dan menilai semua kegiatan konstruksi dan produksi. Insinyur juga berpartisipasi dalam penelitian, pemeliharaan peralatan, pemasaran, manajemen dan proses persetujuan peraturan.
·      Ahli geologi : Pekerja yang bertugas untuk mencari dan mengevaluasi persiapan tambang batubara. Mereka mengidentifikasi cadangan batubara dengan menggunakan pengeboran dan alat canggih dalam dunia geofisika.Dengan menciptakan model komputer canggih tiga dimensi yang menentukan bentuk, ukuran dan kualitas lapisan batubara yang akan ditambang. Mereka kemudian memberikan informasi untuk meningkatkan efisiensi pertambangan dan pengolahan batubara, dengan terus menjaga kualitas produk.
·      Ilmuan Bumi dan Lingkungan : Bertugas untuk menemukan lapisan batu bara dan memastikan proses pertambangan dilakukan dengan dampak lingkungan yang minimal. 
·      Karyawan Operasional : Para pekerja garis depan di lokasi tambang, yaitu : Operator Peralatan, Pekerja Terampil dan Pengawas. 
·      Operator Peralatan  bertugas menjalankan alat berat yang digunakan untuk mengambil, memuat dan mengangkut batu bara. Peralatan ini diantaranya adalah : dragline, shovel, pencakar, buldoser dan truk angkut. Dalam fasilitas pengolahan batu bara, tenaga khusus yang bekerja di ruang kontrol otomatis memantau dan mengontrol peralatan yang digunakan untuk menghancurkan, mencuci dan mengeringkan batu bara. Mereka juga bertanggung jawab untuk memuat batubara ke dalam unit kereta.
·      Pekerja Terampil (mechanician) : mekanik elekronik, mekanik berat dan tukang las. Pekerja terampil harus mendapatkan pelatihan dari lembaga profesional sesuai bidang keahlian mereka.
·      Pengawas alat berat : bertugas untuk mengawasi operasional alat berat
·      Fuelman : petugas pengisi bahan bakar, biasanya dirangkap untuk dikerjakan oleh pekerja bagian lain.
·      Dumpingman : petugas pengarah penumpahan material
·      Quality Control : petugas pemantau kualitas batubara
·      Parting : petugas pembuang bahan pengotor
·      Pendamping pengawas
·      Stockpile management : berfungsi sebagai penyangga antara pengiriman dan proses, sebagai stock strategis terhadap gangguan yang bersifat jangka pendek atau jangka panjang. Stockpile juga berfungsi sebagai proses homogenisasi dan atau pencampuran batubara untuk menyiapkan kualitas yang dipersyaratkan.
·      Foreman : pengawas pekerja
·      Spesialis Lingkungan : Pekerja dengan kompetensi pendidikan dalam bidang ilmu biologi, tanah, pertanian atau kehutanan. Para Spesialis Lingkungan membantu industri batubara mengikuti standar dunia di bidang lingkungan. Pekerjaan mereka berfokus untuk melindungi tanah dan satwa liar, serta pemantauan kualitas air dan udara.
·      Spesialis keselamatan kerja : Memandu perusahaan untuk memenuhi aturan Keselamatan dan Kesehatan Kerja bagi karyawan dan Perusahaan sesuai standar bidang Pertambangan Internasional. biasanya tergabung dalam satu departemen dengan Spesialis Lingkungan.
·      Bagian Training dan pengembangan sumber daya manusia : memberikan pelatihan dalam bidang operasional dan prosedur industri.
·      Petugas pengantar makanan untuk karyawan di site


·      dan banyak lainnya

Berlangganan update artikel terbaru via email:

0 Response to "Mengenal Dunia Pertambangan"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel